MENGGERUS BAYANGAN
Oleh: Mufidah M Muhamad
Malam semakin berkabut kala kerajaan relung lelah berkutat Mengarungi fatamorgana yang masih menempel belum terbabat Meluapkan titik-titik jenuh pada sembilu sebagai peredam Menyisir bagian misteri dalam cengkeram rembulan yang padam
Bayang-bayang telah tergerus Hilangnya mengikuti arus Meski kaset di balik sampul tak terurus Nyatanya bayangan tetap terinfus
Tak ayal pori-pori terdiam tak bergerak atau berkutik Semesta semakin menggerus tiada henti dibungkus siasat epikBayang terus menemani bohlam redup yang masih cilikBerutas-utas gerusan dihantarkan tapi tetap terlihat setitik
Dalam bayang yang masih menggerogotiSuatu saat akan tergerus tanpa caci-makiPasti membumbung di langit yang tinggiLalu menghambur semesta ceria yang menanti
Mojokerto, 5 September 2019