Umsida.ac.id – Untuk membantu masyarakat dalam pemasaran produk olahannya, tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis Hukum Dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan workshop desain grafis dan editing foto, Sabtu (30/10).
Acara tersebut menghadirkan pemateri yakni Shafa Safiyah dan Rafli Pratama. pada kesempatannya, Sekretaris PHP2D Fristia Harum Betari menuturkan tujuan diadakan workshop. “Selain pemasaran, kami juga membantu masyarakat binaan untuk menguasai desain grafis dan edit foto, agar nantinya mereka bisa membuat label produk, brand, logo produk olahan bulu bebek, dan paham cara memfoto produk yang bagus,” tuturnya.
Workshop tersebut diikuti masyarakat Desa Kebonsari Sidoarjo, dengan teknis delegasi setiap Rukun Tetangga (RT) yang terdapat pengolahan produk bulu bebek. “Umumnya diikuti masyarakat yang pemuda, karena mereka lebih update tentang teknologi, jadi masyarakat nantinya bisa mandiri dalam mendesain dan memotret produk,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pemasaran produk bulu bebek melalui sosial media (sosmed) seperti instagram, shopee. “Kami sudah memfasilitasi secara matang terkait pemasaran melalui sosmed, terus kemudian, adanya sosmed tersebut mereka bisa mengolah sendiri, dari mulai desain, label, di upload instagram, foto produk yang menarik,” terangnya.
Untuk mentargetkan pemasaran semaksimal mungkin, PHP2D berencana ekspor ke luar negeri. “Kedepannya kami akan membuat akun di ecommerce online shop seperti Alibaba, Amazon, jadi bisa melambung ke internasional, karena kami yakin produk unik bisa gampang menarik pembeli,” tutur mahasiswa Program studi (Prodi) Akuntansi.
Selain penekanan pemasaran melaui sosmed, PHP2D memiliki Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sartika Ratu dan Ikkilur. “Sartika Ratu itu pengusaha tas di Tanggulangin Sidoarjo, dan Ikkilur oleh-oleh brand di Sidoarjo, jadi nanti produk kami bisa dibeli di offline store yang tersedia,” ujar mahasiswa yang hobi traveling itu.
Yang terakhir, ia berharap PHP2D membawa perubahan kepada Desa Kebonsari Sidoarjo. “Semoga adanya kami bisa membawa perubahan dan dampak positif dari mulai peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), pemasaran produk, kerjasama dengan berbagai pihak yang menguntungkan, dan menambah pendapatan,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana