Mahasiswa Umsida Implementasikan Renewable Energi Solar Cell Pada Penerangan Pendopo

Umsida.ac.id – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 28 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialisasi terhadap implementasi renewable energi solar cell sebagai pembangkit listrik tenaga surya pada penerangan pendopo, bertempat di Desa Temu, Minggu (3/10). Solar Cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sesungguhnya merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) serta jumlahnya yang sangat besar.

Solar Cell atau modul surya menghasilkan arus searah (DC) yang berarti arus satu arah. Ini berlaku sama pada baterai. Kebalikan dari arus searah adalah arus bolak-balik (AC). Sumber arus bolak-balik secara teratur membalikkan polaritas. Jika peralatan dirumah atau bangunan memerlukan arus bolak-balik (AC). Untuk mengoperasikannya, maka arus searah (DC) dari modul PV harus dikonversi menjadi arus bolak-balik (AC). Ramadhan selaku ketua Program Kerja implementasi solar cell mengatakan bahwa Solar cell bisa dilakukan menggunakan inverter. Modul PV surya digunakan untuk berbagai keperluan. “Modul surya atau solar cell juga dapat digunakan untuk instansi kecil seperti mengalirkan listrik untuk beberapa lampu DC maupun AC dan penggunaan peralatan listrik rumah tangga, namun juga untuk instalasi yang lebih besar yang mengalirkan listrik ke desa-desa,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi solar cell yang dilakukan oleh tim KKN-T 28 Umsida meliputi 2 bagian. Bagian yang pertama adalah menjelaskan komponen-komponen beserta fungsinya yang dibutuhkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Komponen PLTS berupa Modul PV, Sollar Charge Controller, Baterai/Aki, dan Inverter. Bagian kedua adalah cara menghitung kebutuhan PLTS mulai dari membuat pendataan daya listrik, menentukan kebutuhan panel surya, menentukan penggunaan baterai, menentukan inverter, dan menentukan sollar charge Controller. “Terima kasih tim mahasiswa KKN-T 28 Umsida, kami disini jadi memahami bagaimana cara menghitung kebutuhan PLTS skala rumahan beserta komponen-komponennya,” ungkap Edy selaku Sekretaris Desa Temu.

Pelaksanaan workshop dilaksanakan oleh tim KKN-T 28 Umsida alhamdulillah berjalan dengan lancar. Mulai dari cara mengambar rangkaian, perakitan komponen pada box panel, pengkabelan (Wiring), uji coba alat, dan pemasangan instalasi penerangan di pendopo. “Dengan adanya sosialisasi implementasi ini saya harapkan dari beberapa tahun yang lalu agar nantinya kami bisa mengembangkan contoh kecil yang telah kalian berikan dengan harapan para pemuda Desa temu semakin meningkatkan kreativitasnya dan juga ikut berperan aktif didalamnya,” tutur Subhan selaku ketua BPD Temu.

Penulis : Ahmad Ramadhan
Editor : Anis Yusandita

Related Posts

Pelantikan Rektor Umsida Masa Jabatan 2022-2026

Umsida.ac.id – (30/11) Pelantikan rektor Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) digelar hari...

Umsida Launching PT Umsida Sinergi Utama dan Ekspor Perdana 2500 Tanaman Hias

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan peresmian PT Umsida Sinergi...

Leave a Reply