Umsida.ac.id – Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah mengadakan webinar Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan Inklusi Keuangan Syariah. Berdasarkan tema ini, topik bahasan webinar adalah tentang peran Mahasiswa terhadap kegiatan Inklusi Keuangan Syariah yang ada di Indonesia. Acara webinar dibuka secara resmi oleh Kepala Prodi Perbankan Syariah Ibu Fitri Nur Latifah, SE. M.E.Sy, dengan Moderator Cindy Cintania Amarta mahasiswa prodi perbankan syariah. Adapun webinar ini diikuti oleh 250 peserta terdaftar.
Webinar Nasional Himpunan Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah adalah sebuah Acara Kuliah Perdana Prodi Perbankan Syariah pada tahun 2021, dan memiliki tujuan untuk meningkatkan gairah Mahasiswa untuk turut berperan didalam menumbuhkan kegiatan inklusi yang ada pada lembaga lembaga layanan keuangan syariah. Dengan itu semua akan dapat menumbuhkan kembali Inklusi Keuangan Syariah yang ada di negara Indonesia.
Terdapat satu pembicara yang langsung didatangkan dari Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) yang memaparkan materi terkait kegiatan Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia, pembicara tersebut adalah Bapak Jamil Abbas, B.Com.,MBA. Beliau merupakan Kepala Divisi Inklusi Keuangan Syariah yang pada hari itu membawakan materi yang sangat menarik dan informatif terkait bidang kegiatan Inklusi Keuangan Syariah yang ada di Indonesia, beliau menjelaskan bahwasanya “Inklusi yang paling utama yaitu mengajak mereka yang belum tersambung ke layanan syariah, menjadi masuk kedalam layanan syariah dan berusaha untuk mempertahankannya.” Oleh karena itu, beliau menjelaskan bahwasannya peran seluruh Mahasiswa khususnya mahasiswa yang berada di naungan ekonomi syariah turut untuk lebih aktif dan inovatif terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia.
Beliau berkata bahwa, “Gerakan kecil yang membuat inspirasi dan menghasilkan sesuatu gerakan yang lebih besar, itu adalah hal yang sangat luar biasa.” Bapak Jamil Abbas, B.Com.,MBA berharap dengan adanya Mahasiswa tidak hanya suka belajar teori saja, melainkan juga bisa langsung belajar dengan prakteknya. Mengapa demikian, dikarenakan apabila kita hanya belajar teori saja itu tidak semantap ketika kita melihat langsung dengan mata, kemudian mempraktekkannya.
Diharapkan dari kegiatan Kuliah Tamu tersebut, pengetahuan mahasiswa akan ekonomi syariah lebih luas lagi, terutama pada inklusi keuangan, karena pada dasanya untuk membangun ekonomi yang berkemajuan harus dimulai terlebih dahulu pada sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Begitu garis besar hal penting yang disampaikan oleh Bapak Jamil Abbas, B.Com.,MBA.
Bapak Jamil Abbas, B.Com.,MBA memberikan 3 garis besar yang ada pada bahasan webinar nasional dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan Inklusi Keuangan Syariah.”, Yaitu :
Pertama, Ada 2 hal yg bisa dilakukan mahasiswa untuk memajukan ekonomi syariah, yaitu dengan Berdakwah dan memberikan Edukasi kepada Masyarakat. Kedua, Langkah awal yg harus dilakukan untuk memajukan ekonomi syariah yaitu, kita harus fokus pada hal yang sangat di butuhkan oleh masyarakat. Ketiga, Ekonomi Syariah adalah bagaikan keindahan pelangi, yang berbentuk Lembaga Keuangan Syariah. Pelangi menjadi indah dikarenakan warna warninya, jikalau warna warni itu tidak dikeluarkan semua, maka tidak akan tampak pelangi yang ada pada Ekonomi Syariah. Jadi keluarkan seluruh warna warni tersebut, Tidak hanya mengeluarkan satu warna pelangi saja. Maka akan muncul sebuah pelangi yang indah pada Ekonomi Syariah.
*Prodi Perbankan Syariah