Karya Oleh : Widya Lestiana Ningrum
Selembut kalbu heningkan duka
Seribu lara hanyut dalam lirikan do’a
Merebah sajadah melekat kening
Gundah hati bertikai dosa
Melihat semesta merenggut nyawa
Dimana kematian silih berganti
Tanpa memandang siapa lagi untuk diambil?
Manusia hanya menunggu dipanggil
Hari-hari penuh dengan kekhawatiran
Doa dipanjatkan siang malam
Bekerja,belajar,bahkan ibadah sudah dirumahkan
Ada apa dengan semesta ini Ya Tuhan..
Tenaga medis garda terdepan hingga nyawa jadi taruhan
Tatanan negara kalang kabut hingga merampas hak rakyat jelata
Rakyat kecil yang sengsara,mengais sisa jalanan untuk dimakan
Ya Tuhan.. Beginikah akhir dari manusia?
Mendengar kabar duka kanan kiri setiap hari
Sampai yang kutakutkan terjadi..
Keluarga sendiri,diambil paksa tanpa kerelaan hati
Dilahat tanah
bertabur bunga tempat perpisahan kami