Umsida.ac.id – Langkah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendirikan prodi S1 kedokteran fakultas kedokteran mendapat dukungan dan rekomendasi dari Koordinator LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Ir Soeprapto DEA. “Umsida merupakan salah satu PTS yang menciptakan inovasi, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas dan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertaraf nasional. Pendirian prodi s1 kedokteran Fakultas Kedokteran di Umsida ini merupakan salah satu jawaban pemenuhan kebutuhan dokter dan layanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya saat memberikan sambutan lokakarya visi dan kurikulum fakultas kedokteran.
“Kami memberikan rekomendasi pendiriana Fakultas Kedokteran di Umsida, karena kami yakin percepatan akademik yang dilakukan Umsida mampu mencetak lulusan dokter yang memiliki kompetensi,” imbuhnya.
Umsida mengadakan lokakarya visi dan kurikulum fakultas kedokteran di Aula Mas MAnsyur lantai 7 Kampus 1 Sidoarjo, Kamis (29/3). Dihadiri 39 narasumber, stakeholder yang terkait, tim dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dan Perwakilan direktorat Umsida ini dilakukan secara daring dan luring.
lokakarya visi dan kurikulum fakultas kedokteran dilaksanakan sebagai wujud peninjauan Kembali visi dan kurikulum Fakultas Kedokteran Umsida yang nantinya diharapkan mampu menjawab tantangan Pendidikan kedokteran dalam menghadapi permasalahan kesehatan dan tuntutan kompetensi lulusan dokter di masa yang akan datang.
“Umsida sudah bertekad bulat untuk mendirikan fakultas kedokteran, untuk itu kami sudah menyiapkan baik sarana maupun prasarana terkait, selain itu kami melakukan studi kelayakan, menyiapkan tenaga dosen dan kependidikan sebanyak 26 orang, kemudian membangun gedung perkuliahan tujuh lantai, rumah sakit pendidikan Siti Khadijah, laboratorium sekaligus pendanaan fakultas kodekteran,” ujar Rektor Umsida Dr Hidayatulloh saat membuka acara lokakarya visi dan kurikulum fakultas kedokteran. “Bertambahnya Fakultas Kedokteran ini merupakan bagian dari respon perkembangan zaman dan tuntutan untuk menambah kebutuhan dokter di Indonesia,” tandasnya.
Acara ini dilaksanakan sebagai wujud peninjauan Kembali visi misi Fakultas Kedokteran Umsida dan diharapkan visi misi yang baru dapat menjawab tantangan Pendidikan kedokteran dalam menghadapi permasalahan kesehatan dan tuntutan kompetensi lulusan dokter di masa yang akan datang. (Etik)
*Humas Umsida