Umsida.ac.id – Melodi Nurramdhani Laksani S P, Eks Personil JKT-48 sekaligus Duta Persahabatan Jepang-ASEAN bidang pangan dan pertanian bantu menjawab tantangan sebagai mahasiswa baru dan tips menjadi mahasiswa aktif, dalam kegiatan Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) tahun akademik 2021/2022 via Zoom Meeting, Minggu (26/09).
Perempuan kelahiran kota Bandung itu sampaikan cara membagi waktu dan tips belajar yang efisien untuk mahasiswa aktif di organisasi maupun sibuk bekerja. Menurutnya, mahasiswa perlu menjalin komunikasi dengan dosen terkait kesibukannya di luar perkuliahan.
“Saat ada kuliah, kita jalani kuliahnya. Kalau ada kegiatan organisasi, bisa didispensasikan. Kita juga bisa tunjukkan prestasi kita sebagai mahasiswa di organisasi itu apa dan dosen pun pasti akan mendukung kalau kita di organisasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, mahasiswa yang berani memilih lebih dari satu kegiatan harus menerima risiko dan bertanggung jawab. “Kita harus beranikan diri untuk punya niat dan ekstra waktu dalam menjalani organisasi itu di luar kita sebagai mahasiswa. Jadi harus semangat. Kita juga perlu enjoy dan mau tanggung jawab atas pilihan kita sendiri,” tuturnya.
Sebagai mahasiswa dan publik figur, lanjut Melody, harus ada usaha dan jangan sampai tidak menghiraukan kewajiban salah satunya. “Kita harus ada effort antara kuliah dan kerjaan. Jadi kita mengusahakan semuanya dan pasti keringat kita keluar lebih banyak,” ucapnya berbagi kisah.
Lebih lanjut, Melody juga menuturkan, mahasiswa perlu meningkatkan skill untuk terjun ke dunia kerja. Salah satu yang perlu diperhatikan mahasiswa adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). “Menurutku akan jadi nilai plus jika kita mempunyai nilai yang baik,” jelasnya.
Selain itu, Melody juga menganggap, kemampuan soft skill dan hard skill sangat dibutuhkan di dunia kerja. “Kemampuan kita seperti soft skill, cara berkomunikasi dan bercakap sangat diperlukan ketika bekerja. Saat kita bersosialisasi sangat dibutuhkan sekali adanya soft skill. Makanya sebagai mahasiswa saat ada presentasi harus bisa kita manfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Ditulis : Shinta Amalia Ferdaus