Umsida.ac.id – Sebagai upaya pemanfaatan lahan sempit, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 4 mengadakan sosialisasi bercocok tanam menggunakan Sistem Teknik Aquaponik di Dusun Lengkong Rukun Tetangga (RT).01 Rukun Warga (RW).01 Desa Wonokasian , Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (26/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu luang warga beserta guna meningkatkan kemandirian warga yang tidak mempunyai lahan untuk bercocok tanam. Seperti yang diketahui pada masa Covid-19 kebanyakan ibu rumah tangga jarang ada kegiatan untuk mengisi waktu luangnya.
Aquaponik ini cocok digunakan untuk mengisi waktu luang melalui teknik budidaya tanaman dan memelihara ikan dalam satu tempat yang tidak mebutuhkan lahan yang luas dengan memanfaatkan kotoran ikan sebagai unsur hara untuk pupuk sayuran.
Sayuran ini berfungsi sebagai filter yang akan mengurangi zat racun bagi ikan. Biasanya sayuran yang sering ditanam adalah kangkung, selada, pakcoy dan disertai ikan lele.
Aquaponik merupakan salah satu teknik bercocok tanam tidak menggunakan metode tanah. Beragam manfaat diperoleh dengan teknik aquaponik. Menurut Faisal Dwi Cahyono selaku tim KKN-T 04 Umsida menjelaskan manfaat aquaponik yaitu dapat menanam sayuran meskipun tidak mempunyai lahan, menghasilkan dua produk (sayuran dan ikan) dalam satu produksi, pemeliharaan yang mudah tidak memerlukan penyiraman, “Produk yang dihasilkan adalah produk organik karena hanya menggunakan pupuk dari kotoran ikan,” ujarnya.
Alat yang digunakan untuk teknik aquaponik ini sangat mudah didapatkan dan kemungkinan barang-barang bekaspun juga bisa digunakan salah satunya aqua bekas, “Sehingga dapat memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai,” imbuhnya.
Faisal berharap dengan adanya kegiatan teknik aquaponik ini bisa menjadi kegiatan berkelanjutan sehingga warga sekitar bisa produktif dalam menjalani aktivitas walaupun dimasa pandemi Covid- 19, “Tidak hanya itu hasil dari tanaman dan ikan lele juga bisa dikonsumsi tanpa membeli dipasar,” ucapnya.
Penulis : Vania Putri Kusuma dan Moch. Amrul Haqqi
Editor : Asita Salsabilla Maharani