Penggunaan Asam Sitrat dan Natrium Bikarbonat dalam Minuman Nira Berkarbonasi
Kasih Ayu Wulansari, As’ad Hafidi, Jian Permani Ningsih
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo
ABSTRAK
Nira siwalan (legen) merupakan salah satu produk hasil pohon siwalan atau lontar (Borassus flabellifer) yang diperoleh dari penyadapan tongkol bunga lontar, tersedia dalam jumlah yang relatif banyak dan murah harganya, tetapi belum diolah secara optimal. Selama ini pemanfaatan nira hanya sebagai minuman segar dan diawetkan sebagai bahan baku pembuatan gula siwalan. Minuman legen memiliki umur simpan yang relatif singkat, oleh karena itu diperlukan teknologi untuk mengolah nira siwalan supaya tidak cepat basi. Beberapa teknologi pengolahan nira antara lain menjadi nata de nira siwalan, minuman probiotik nira siwalan, dan kefir. Pemanfaatan nira menjadi beberapa produk pangan berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah pengolahan legen menjadi minuman berkarbonasi. Pembuatan minuman legen berkarbonasi dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomis legen sekaligus sebagai usaha penganekaragaman produk pangan. Minuman berkarbonasi didefinisikan sebagai minuman yang memberikan efek extra sparkle dengan ciri khas sentuhan soda di mulut (mouthfeel) dan perasaan yang mengigit (bite) pada saat minuman tersebut diminum. Asam sitrat dan natrium bikarbonat merupakan senyawa utama dalam pembuatan minuman berkarbonasi. Pencampuran asam sitrat dan natrium bikarbonat (NaHCO3) dalam larutan dapat menghasilkan gelembung gas karbondioksida (CO2) yang berperan memberikan efek extra sparkle pada minuman berkarbonasi. Kelebihan produk minuman berkarbonasi ini adalah adanya efek extra sparkle (karbonasi) yang memberikan sensasi menyegarkan pada saat diminum, sehingga minuman ini banyak digemari oleh konsumen.
Kata Kunci: Legen, Asam sitrat, Natrium bikarbonat, Minuman berkarbonasi.