Umsida.ac.id – Dukung kesehatan pangan lewat konsumsi sayuran organik. Program studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi (Saintnek) Universtas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dirikan Umsida Farm Store. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian segala peralatan bercocok tanam hingga sayuran organik. menanam. “Umsida farm store merupakan unit usaha yang dilaksanakan oleh prodi Agroteknologi, meliputi penjualan sayuran organik, bahan berkebun seperti benih, media tanam, pupuk . Secara online,” ujar M Koko Ardyansyah Selasa (12/10).
Ketua pelaksana Umsida Farm Store menjelaskan inspirasi membuat program tersebut. “Pada awalnya untuk penjualan berbagai macam bahan tanam kami mencobaawal pandemi kemarin dengan menjual beberapa macam bahan bertanam dan banyak peminatnya, kemudian saat bekerjasama dalam pelaksanaan program MBKM di salah satu desa di trawas kami menampung aspirasi petani yang sulit memasarkan produk nya dan akhirnya kita coba tes pasar di lingkungan kami di sidoarjo dan ternyata juga banyak peminat, maka dari itu kedua produk global yang kami jual merupakan kesempatan peluang bagi kita di Prodi Agroteknologi,” ujarnya.
Dari pihak kampus sendiri kami difasilitasi ruang untuk tempat berjualan dan media sosial. “Fasilitas yang kami gunakan adalah salah satu ruang di area laboratorium yakni berukuran 3×4 meter untuk aktifitas kita sehari-hari, fasilitas sosmed baik Facebook, WhatsApp, Instagram, Websitel, dan untuk pengiriman kita menggunakan jasa kurir, kami juga memiliki fasilitas green house apabila ketika kita panen juga bisa kita jual melalui Umsida farm store,” jelasnya.
Proses bahan bertanam kita melibatkan mahasiswa sebagai suplier bahan contohnya media tanam kita beli dari peternak kambing atau sapi, lalu bahan diolah oleh mahasiswa sehingga menjadi pupuk organik untuk selanjutnya kita packing. Dari hasil penjualan kita bagi mulai dari biaya bahan, pengolahan hingga pengemasan, kemudian sayuran, kita ambil dari petani di sekitar daerah trawas yang sudah berkerjasama dengan lembaga sertifikasi di daerah tersebut, kemudian setiap panen kita diberikan informasi sayur apa saja yang panen, setelah kita mengirim order lalu sayuran dikirim setiap hari senin dan kamis,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, tidak ada kendala serius selama kegiatan berlangsung. “Selama ini belum ada kendala yang sangat berat mungkin sedikit saja, biasanya permintaan sayur dipasar tidak sesuai dengan apa yang kita panen karena petani menanam organik dengan sistem berbeda setiap panen. Misalnya, ada permintaan pasar membeli sayur kailan tetapi pada saat itu petani tidak menanam akhirnya kita tidak bisa memenuhi permintaan tersebut,” jelasnya.
Harga peralatan menanam yang ditawarkan Umsida Farm Store sesuai dengan keadaan pasar yang ada. “Untuk sayuran sangat sesuai sekali karena produk yang kita jual adalah produk organik yang sudah tersertifikasi dan pastinya ditanam dengan standart yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Perbandingan bisa dengan di supermarket sayur organik mencapai 9-15 ribu rupiah, di Umsida farm store hanya 5-8 ribu rupiah,” ujarnya.
Laboran Prodi Agroteknologi itu menjelaskan target kedepannya. “Kita mempunyai target melalui Umsida farm store adalah bisa menambah pendapatan bagi unit usaha yang ada di Prodi, dan awalnya konsumen pembeli kita saat ini adalah lingkungan sekitar universitas, guru guru sekolah, dan biasa juga kita kirim di pegawai dinas atau bank, nanti kedepannya kami akan mengembangkan pemasaran,” tuturnya.
Manfaat Umsida Farm Store dapat dirasakan segala pihak baik Prodi maupun Universitas. “Program ini sangat bermanfaat salahsatunya menambah koneksi jaringan baik antar prodi, Universitas dengan pihak luar, kemudian dikenalnya prodi Agroteknologi dan Umsida, tidak hanya itu, manfaatnya juga sebagai pembelajaran untuk mahasiswa dalam proses kewirausahaan khususnya dibidang startup pertanian,” jelasnya.
Umsida Farm Store juga bermanfaat bagi masyarakat. ” Selain itu, untuk mengenalkan kepada masyarakat pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur organik bebas pestisida, sekaligus mengajak kepada masyarakat di wilayah sidoarjo khususnya untuk bertanam secara organik, dan target kami selanjutnya Umsida farm store akan merencanakan program pelatihan gratis ke sekolah-sekolah di kabupaten sidoarjo dengan tema pelatihan organik dan pentingnya mengkonsumsi sayur organik, darisitu nanti kita juga mengenalkan produk-produk serta menjualnya ke masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap Umsida Farm Store bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi semuanya. “Saya berharap dengan adanya Umsida Farm Store selain menambah pendapatan bisa juga memperkenalkan lebih jauh tentang Prodi Agroteknologi dimata masyarakat, serta dapat membantu petani dalam persoalan harga pasar yang naik turun tidak stabil sehingga sering para petani mengalami kerugian,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana