Umsida Menerima 10.000 Bibit Tanaman Hias Calladium

Umsida.ac.id – Menindak lanjuti kesepakatan kerjasama dengan PT Permata Desa Indonesia dalam rangka peningkatan prosepek tanaman hias, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menerima 10.000 bibit tanaman hias, Kamis (30/12).  Hasan Ubaidillah SE MM, direktur Direktorat Pengembangan Bisnis dan Investasi (DPBI) Umsida mengapresiasi positif  kedatangan bibit tanaman hias ini. “Alhamdulillah 10.000 bibit datang, ini adalah pengririman yang ke dua. setelah datang bibit tanaman hias  ini akan mendapatkan perlakuan khusus oleh mahasiswa agroteknologi  di bawah pengawasan, ” ujarnya. M Koko Ardyansyah penanggung jawab tanaman hias menjelaskan proses perlakuan bibit ini. “Bibit dikirim melalui jasa pengiriman kereta api dan memakan waktu 12 jam perjalanan. Setelah datang bibit -bibit ini mendapatkan perlakuan khusus seperti penggunaan cairan B1, anti jamur atau Fungi dan beberapa larutan seperti agrep dan benlate agar bibit yang sudah datang bisa tumbuh dan tidak mengalami stress,” jelasnya. Total waktu yang dibutuhkan dalam perlakuan khusus bibit ini sebelum di taruh di media tanam adalah 20 menit. Setelah mendapatkan perlakuan khusus, bibit tanaman hias ini ditanam melalui media tanam dan diletakkan di dalam sungkup yang terletak di area green house. “Sungkup berfungsi menjaga bibit tanaman tetap terjaga dari bakteri dan mendapatkan suhu yang sesuai agar tidak terlalu panas,” imbuh M Koko Ardyansyah. Bibit tanaman hias jenis calladium yang datang adalah sexy pink, yellow leopard, dan tea green hybrid. Tanaman hias termasuk salah satu jenis komoditas hortikultura yang perannya berbeda dengan komoditas buah-buahan dan sayuran.

Komoditas buah dan sayuran dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan jasmani, terutama sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat, sedangkan tanaman hias digunakan konsumen untuk memenuhi kebutuhan rohani.

Sesuai fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan rohani, hampir semua lapisan masyarakat ingin menikmatinya. Oleh karena itu prospek pengembangan usaha tanaman hias terbuka lebar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Peningkatan kebutuhan tanaman hias sejalan dengan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan yang indah, kondisi perekonomian, pembangunan pemukiman, gedung-gedung perkantoran, dan sektor pariwisata. Tingginya permintaan tanaman hias dari pengembang perumahan dan apartemen baru di kota-kota besar menjadi salah satu pendorong perkembangan bisnis tanaman hias.

Di antara tanaman hortikultura yang dikembangkan secara komersial adalah florikultura yang memiliki potensi ekspor sangat tinggi karena saat ini preferensi pasar internasional mulai berubah ke arah tanaman hias tropis.

Di tengah Pandemi Covid 19, pertumbuhan ekspor komoditas pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi untuk perekonomian Indonesia sehingga sektor pertanian memiliki kekuatan yang sangat besar dan paling siap untuk menunjang pertumbuhan ekonomi makro.

*Humas Umsida

Related Posts

Pelantikan Rektor Umsida Masa Jabatan 2022-2026

Umsida.ac.id – (30/11) Pelantikan rektor Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) digelar hari...

Umsida Launching PT Umsida Sinergi Utama dan Ekspor Perdana 2500 Tanaman Hias

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan peresmian PT Umsida Sinergi...

Leave a Reply